Himbauan Agar Warga Medan Jangan Menikah Dengan Immigran Gelap

Dijelaskan, Kesbangpolinmas
tak mampu terlampaui jauh menangani persoalan imigran tidak legal. Lantaran, tak ada aturan yg mewajibkan Kesbangpollinmas utk melaksanakan pengawasan kepada imigran illegal. Sejauh ini kita cuma berkoordinasi bersama Imigrasi Kelas I Medan ataupun Lembaga yang lain. Bila dengan cara aturan kita tak dapat mencampurinya terlampaui jauh. Kecuali ada keterkaitan bersama rintangan keamanan & ketertiban di wilayah kita,” ucapnya menanggapi tindak tanduk imigran yg telah mulai sejak berbaur bersama perempuan pribumi,

Mantan Kabid Perpakiran Lembaga Perhubungan Kota Medan itu, serta tak menampik pihaknya tak mempunyai data terkait kasus perkawinan imigran illegal bersama Masyarakat Negeri Indonesia. Pasalnya, sampai kini ga ada penduduk yg mengadukan perihal tersebut. Lagipula, imigran tanpa izin tak dibenarkan melaksanakan pernikahan dgn perempuan pribumi berdasarkan aturan negeri.
 
Sementara itu, Kasi Wasdakim Kanim Kelas I Polonia, Hartor Tampubolon, membantah ada memberikan izin pada Ibrahim, imigran tanpa izin yg ditemukan tinggal di hunian masyarakat di Jalan Denai Medan. Bahkan, Hartor mengaku kerap menegur Ibrahim dikarenakan tidak jarang ke luar meninggalkan area penampungan tidak dengan izin.

Kayak mana aku ingin memberikan izin, yg utk aturan itu kan aku. Lagian apa ada surat izin yg diperlihatkannya?. Orang ini memang lah tidak jarang bohong, & tidak jarang serta kita tindak,” paparnya.
Berkaitan kepemilikan buku nikah, Hartor yg dikonfirmasi meminta aparat kepolisian utk memahami aspek itu. Karena dengan cara aturan, pernikahan yg dilakukan imigran tidak legal tak dibenarkan di Indonesia.
Mana
sanggup mereka jalankan pernikahan dengan cara hukum. Jikalau punyai buku nikah seperti itu, sama saja pernikahan mereka telah sah. Itu mesti didalami. Jangan-jangan buku nikahnya palsu,” tambahnya.
Diawal Mulanya, Ibrahim, imigran tidak legal asal Iran didapati kerap ke luar melebihi izin yg diberikan. Bahkan, laki-laki yg sudah tinggal di Indonesia tatkala tiga thn ini didapati sudah menikah bersama perempuan Indonesia bernama Desi Susanti.

Sehari-harinya, Ibrahim kerap menjemput istrinya yg bekerja di salah satu pasar buah yg berada dijalan Setia Budi. Sebab dianggap telah meresahkan, Ibrahim diamankan sesudah mendapat berita dari penduduk (sumut).