MEDAN | DNA – Dalam RAPBD Tahun 2016
diproyeksikan Belanja Daerah Kota Medan sebesar Rp5,36 triliun yang
terdiri dari belanja langsung Rp3,16 triliun dan belanja tidak langsung
Rp2,20 triliun. Dari belanja langsung dialokasikan untuk belanja
infrastruktur fisik dan tata ruang sebesar Rp1,47 triliun atau 46 persen
dari total belanja langsung. Sedangkan untuk belanja langsung sosial
budaya seperti pendidikan, kesehatan dialokasikan sebesar Rp1,46 triliun
atau 46,54 persen.
Dijelaskan Hendrik beberapa keluhan diantaranya dibidang infrastruktur
sejauh ini beberapa infrastruktur jalan banyak yang tambal sulam dan
rusak. Selain itu pembangunan drainase ternyata belum bisa mengatasi
banjir dan sebagian tidak berfungsi dengan baik. Padahal anggaran yang
digunakan sudah cukup besar.
Sedangkan untuk bidang kesehatan
menurut Fraksi Demokrat masih banyak ditemui keluhan masyarakat seperti halnya tentang rujukan berjenjang maupun pelayanan rumah sakit providen yang pilih kasih. Masih tingginya angka penderita DBD, disatu sisi dinas kesehatan terkesan lamban dalam melakukan tindakan.
Sementara itu dibidang pendidikan masih banyak masyarakat yang mengeluhkan rendahnya kualitas pendidikan, pemerataan guru, dan masih ditemuinya sarana dan prasarana pendidikan disejumlah sekolah yang kurang layak.
Sedangkan Fraksi Gerindra melalui anggota DPRD Medan, Golfried
Effendi Lubis menjelaskan dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu
kesehatan, pendidikan, perekonomian serta pembangunan infrastruktur
telah ada kesepakatan DPRD Medan dan Pemko Medan yakni penambahan
anggaran pada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Adapaun
SKPD yang mendapat tambahan anggaran diantaranya RSUD Pirngadi Medan
sebesar Rp2,5 miliar, Dinas Perkim Rp20 miliar untuk peningkatan sarana
dan prasarana aparatur serta pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas.
Kemudian bagian administrasi perekonomian sebesar Rp350 juta untuk
pembinaan dan pengembangan aparatur, rekrutmen calon direksi Perusahaan
Daerah.
Selain itu lanjut Golfried, telah ada
kesepakatan bersama antara DPRD Medan dan Pemko Medan untuk
mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung rumah sakit tipe C yang
lokasinya di Kecamatan Medan Labuhan sebesar Rp100 miliar yang
dialokasi di tahun 2016 dan 2017.
sumber : http://www.dnaberita.com/